EKSTRA

Kamis, 16 Agustus 2012

PEMBELAJARAN TERPADU


LATAR BELAKANG
• SK Mendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru: 
Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secra nasional
(Pasal 1 ayat 1)3
• Arah kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah Dasar menuntut peran guru kelas; (seperti
halnya dalam program sertifikasi); bukan guru Mata Pelajaran.
• Kenyataan Banyak guru yang belum memahami tugas pokok guru kelas; belum tahu pembelajaran terpadu.
Kondisi kelas dan pembelajaran masih konvensional serta belum adanya perubahan paradigma
belajar/pembelajaran yang terjadi dalam kelas.4
• Teori: perubahan paradigma belajar dan pembelajaran bagi anak usia SD dari pola behavioristik ke pola konstruktivistik.  ( Hakikat anak; unik; cerdas; dan karakteristik lainnya).
• Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena akan
membentuk pengalaman secara totalitas dalam pribadi anak.

PENGERTIAN DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
• Integrated Teaching and Learning atau Integrated Curriculum Approach.Pendekatan dalam pengembangan kemampuan anak  dalam proses pembentukan pengetahuan berdasarkan interaksi dengan lingkungan dan
pengalaman dalam kehidupan.
• Interdiciplinary Curriculum ApproachMemadukan antar materi pelajaran  dengan semua aspek perkembangan anak, kebutuhan dan minat anak, serta kebutuhan dan tuntutan lingkungan sosial keluarga.

PENGERTIAN DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
• Thematic ApproachSuatu proses dan strategi yang mengintegrasikan isi bahasa ( membaca, menulis, berbicara, dan mendengar) dan mengaitkannya dengan materi pelajaran yang lain.
• A coherent Curriculum ApproachPendekatan untuk mengembangkan program pembelajaran yang menyatukan dan menghubungkan berbagai program pendidikan.
• A Holistic ApproachPengkombinasian aspek estimologi, sosial, psikologi, dan pendekatan pedadogi untuk pendidikan anak, yaitu menghubungkan antara otak dan raga, antara pribadi dan pribadi, antara individu dan komunitas, dan antara domain-domain pengetahuan.

KONSEP PEMBELAJARAN TERPADU
Pembelajaran Terpadu merupakan model pembelajaran yang mencoba untuk memadukan beberapa pokok  bahasan.(Beane, 1995:615) 

ENAM JALUR UTAMA MENUJU OTAK
1.Apa yang kita LIHAT
2. Apa yang kita DENGAR
3. Apa yang kita RASA
4. Apa yang kita SENTUH
5. Apa yang kita BAUI
6. Apa yang kita LAKUKAN

EMPAT MITOS BELAJAR
• Sekolah adalah tempat terbaik untuk belajar.
• Kecerdasan bersifat tetap.
• Pengajaran menghasilkan pembelajaran.
• Kita semua belajar dengan gaya yang sama

KECERDASAN BERGANDA
1. Kecerdasan Linguistik
2. Kecerdasan Matematis-logis
3. Kecerasan Visual-spesial
4. Kecerdasan Musikal
5. Kecerdasan Kinestesis
6. Kecerdasan Interpersonal/Kecerdasan Sosial
7. Kecerdasan Intrapersonal/Kecerdasan Intuitif
8. Kecerdasan Spiritual/IllahiahJ

KITA DALAM PROSES BELAJAR
10% dari apa yang kita baca
20% dari apa yang kita dengar
30% dari apa yang kita lihat
50% dari apa yang kita lihat dan dengar
70% dari apa yang kita katakan
90% dari apa yang kita katakan dan lakukan

Vernon A. MagnessenDikutip dalam Quantum Teaching oleh Bobbi DePorter, et.al.13
Faham Konstruktivistik: Bagaiamana Anak BelajarJean Piaget (1986-1980), Lev Vygostky (1896-1934)
dan Brunner (1960-an)
• Anak merupakan individu yang aktif membentuk dan menyusun pengetahuannya sendiri pada saat
menyesuaikan pikirannya sebagaimana terjadi ketika anak mengeksplorasilingkungan dan kemudian
tumbuh secara kognitif terhadap pemikiran-pemikiran yang logis.(J. Piaget)
• Anak mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi pengajaran dan sosial dengan orang dewasa (guru)
dengan catatan orang dewasa (guru) itu menjembatani arti dengan bahasa dan tanda atau simbol, untuk menumbuhkan pemikiran anak ke arah pemikiran-pemikiran yang verval. (Vygotsky)Faham Konstruktivistik: Bagaiamana Anak BelajarJean Piaget (1986-1980), Lev Vygostky (1896-1934)
dan Brunner (1960-an)
• Anak melalui aktifitasnya dengan orang dewasa (guru) membentuk pengetahuan anak dalam tampilan spiral mulai dari “prespeech” sebagaimana anak menetapkan  format, peranan dalam hal-hal yang rutin yang mebuatnya merasa bebas untuk kemudian dapat terlibat dalam penggunaan bahasa yang lebih kompleks
sebagaiamana tersaji dalam suatu realitas. (Brunner)

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
1. The Hidden Curriculum; mengandung arti anak tidak hanya terpaku pada pernyataan, atau pokok bahasan
tertentu, sangat dimungkinkan pembelajaran yang dikembangkan memuat pesan “tersembunyi” penuh
makna bagi anak.
2. Subject in The Curriculum; mengandung arti perlunya pertimbangan skala prioritas  mana ayang perlu
didahulukan dalam pemilihan pokok/topik belajar, waktu belajar, serta evaluasi kemajuan belajar anak.
3. Learning Environment mengandung arti bahwa lingkungan belajar di kelas memberikan kebebasan bagi
anak untuk berfikir dan berkreativitas.
3. View of the social word  mengandung arti bahwa masyarakat sekitar membuka dan memberikan wawasan
untuk pengembangan pembelajaran di sekolah.
4. Value and atticude mengandung arti bahwa anak-anak memperoleh sikpa dan norma dari lingkungan
masyarakat, termasuk rumah, sekolah dan apantannya, baik verbal maupun non-verbal.

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU
1. Model FragmentedPembelajaran konvensional yang memisahkan disiplin ilmu atas beberapa materi pelajaran, tanpa adanya usaha untuk mengintegrasikan materi pelajaran.
Model Connected
2. Materi pelajaran tertentu dapat disatukan  pada induk materi pelajatran tertentu  sehingga menjadi keutuhan dalam membentuk kemampuan dan menata butir-butir pembelajaran dan proses pembelajaran secara terpadu
3. Model Nested
Pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan dengan
mengembangkan daya imajinasi dan berfikir logis untuk menunjukan bentuk kemampuan keterampilan tertentu.
4. Model SequencedModel pemaduan topik-topik antar pelajaran yang berbeda secara paralel dengan cara mengajarkan materi yang memiliki kesamaan dalam upaya mengutuhkan materi tersebut.
5. Model SharedPemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua materi pelajaran atau lebih sehingga menjadi konsep yang utuh yang dapat menuntun siswa dalam membuka
wawasan dan cara berfikir yang luas dan mendalam melalui pemahaman terhadap konsep secara lintas disiplin ilmu.
6. Model WebbedKegiatan pembelajaran yang memilki keterkaitan materi yang secara metodologis dapat dipadukan dengan memilih dan memilah tema/pokok bahasan
7. Model Theared Merupakan pendekatan pembelajaran yang ditempuh dengan mengembangkan gagasan pokok, yang berfokus pada meta-curriculum.
8. Model Integrated Pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda
tetapi esensinya sama.
9. Model ImmersedModel ini dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan dengan medan pemakaiannya melalui
pengintegrasian semua data dari setiap bidang studi dan disiplin  dengan mengkaitkan  gagasan-gagasan melalui minatnya.
10. Model Networked Model pembelajaran yang mengendalikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan
studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda.

JENIS PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DI INDONESIA
Ada dua model Pembelajaran Terpadu  yang tepat digunakan di Indonesia , yaitu model jaring laba-laba
(Webbed)dan model keterhubungan (connected)
•Model Webbed
dapat diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar karena  anak masih bersifat holistik dalam
memandang sesuatu.
• Model connected yang digunakan untuk siswa tingkat
SMP/MTs. Hal ini sesuai dengan tingkat pemahaman anaka dalam menghubungkan konsep dengan konsep
lainnya, topik satu dengan topik lainnya, dan keterampilan satu dengan keterampilan lainnya.

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU YANG DI KEMBANGKAN
Pelaksanaan model pembelajaran terpadu di Sekolah Dasar harus didukung oleh:
1. Kemampuan Dan kesiapan guru yang optimal dan media pembelajaran yang memadai
2. Menuntut adanya kreativitas dan inovasi guru dalam pengembangan pembelajaran
3. Bertotal dan dikembangkan dari kurikulum yang sudah terpadu.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan model pembelajaran terpadu yaitu:
1. Menetapkan beberapa materi pelajaran yang akan dipadukan
2. Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari mata pelajaran yang akan dipadukan.
3. Memilih dan menetapkan topik pemersatu.
4. Membuat bagan keterhubungan/matriks keterhubungan  kompetensi dasar dan tema/topik
pemersatu.
5. Menyusun silabus pembelajaran terpadu.26Model pelaksanaan pembelajaran yang
diterapkan dalam model pembelajaran terpadu di kemas dalam:
1. kegiatan pendahuluan
2. kegiatan inti
3. kegiatan akhir/tindak lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar