EKSTRA

Kamis, 14 Maret 2013

FOTO KETIKA RAKERDIN DI COLO KUDUS











READ MORE - FOTO KETIKA RAKERDIN DI COLO KUDUS

Selasa, 12 Maret 2013

SELAMAT DATANG KAKANWIL KEMENAG JATENG BARU


Kepada seluruh pemerhati pendidikan yang baik hati, ini adalah postingan yang diupload ketika pergantian Kakanwil kemenag yang baru dari pak Drs H. Haromain Asy'ari MSi kepada pak Drs. H. Khaeruddin MA.




SELAMAT BERTUGAS DAN SEMOGA SUKSES SELALU
READ MORE - SELAMAT DATANG KAKANWIL KEMENAG JATENG BARU

KHUTBAH JUM'AT KE-II


Assalamu'alaikum  wr. wb.....
Para kaum muslimin wal muslimat yang di muliakan oleh Allah, kali saya POSTING khotbah jumat yang ke-II, semoga bermanfaat untuk belajar dan berlatih jadi petugas khotbah.










semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr.    wb.
READ MORE - KHUTBAH JUM'AT KE-II

Sabtu, 16 Februari 2013

KHOTBAH JUM'AT MINGGU 1



Kepada Seluruh Kaum Muslimin semuanya Alhamdulillah kali ini kami dapat memposting Khotbah Jum'at, ini adalah merupakan Program dari MTs. Matholi'ul Falah Jali Bonang Demak Jawa Tengah, yang mana setiap sebulan sekali kami Uplod panduan buku khotbah jum'at siapa tau dapat bermanfaat bagi Semua ummat muslim, Alumni MTs dan Juga siswa-siswi MTs yang sudah mulai mau belajar khotbah jum'at, semoga bermanfaat dan apabila saran dan kritik bisa di kirimkan lewat Alamat berikut :
1. e-mail MTs     : mts.mafa@yahoo.co.id
2. e-mail Kepala : mudhofars@yahoo.co.id
3. Blogger MTs  : mtssmafa.blogspot.com
4. Blogger Kepala : mudhofar.blogspot.com
5. Facebook MTs : MTs Matholi'ul Falah
6. Facebook Forum Komunikasi Alumni MTs. MAFA JALI









READ MORE - KHOTBAH JUM'AT MINGGU 1

VISI, MISI DAN TUJUAN MTs. MATHOLI'UL FALAH JALI




  
1.     Visi Madrasah
MEMBENTUK PESERTA DIDIK YANG CERDAS, DAN BERAKHLAK ALA AHLUSSUNAH WAL JAMAAH

2.     Misi Madrasah
1.     Meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
2.     Meningkatkan mutu lulusan dan dapat diterima di sekolah yang lebih tinggi
3. Meningkatkan peran serta Peserta didik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan Negara.
4.     Melestarikan Tradisi Ke Aswajaan

3.     Tujuan Madrasah
1.     Peningkatan iman dan taqwa
2.     Peningkatan pengembangan kurikulum
3.     Meningkatkan proses pembelajaran
4.     Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
5.     Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
6.     Meningkatkan peringkat kelulusan
7.     Meningkatkan intraksi sosial
8.     Peningkatan perilaku yang berakhlakul karimah
9.     Mengembangkan Tradisi Ke-Aswajaan




Kepala  Madrasah



                                                                                                             Mudhofar, S. Pd.
READ MORE - VISI, MISI DAN TUJUAN MTs. MATHOLI'UL FALAH JALI

SYARAT MENUNTUT ILMU



READ MORE - SYARAT MENUNTUT ILMU

KUNCI JAWABAN TRY OUT IPA
















READ MORE - KUNCI JAWABAN TRY OUT IPA

Selasa, 12 Februari 2013

KEMENDIKNAS SIAPKAN PELATIHAN



REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menetapkan para guru calon peserta pelatihan implementasi kurikulum 2013.  Mereka nantinya yang akan melaksanakan kurikulum pada satuan pendidikan.

“Para guru yang akan menjalankan kurikulum ini dipastikan dilatih,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat memberikan pengantar diskusi sidang komisi I yang membahas persiapan implementasi kurikulum 2013 pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Puspangtendik), Bojongsari, Depok.

Musliar menyebutkan, untuk jenjang sekolah dasar (SD) guru sasaran pelatihan sebanyak lima orang guru per satu rombongan belajar termasuk kepala sekolah. Guru yang dilatih adalah guru kelas 1, guru kelas 4, guru agama, dan guru pendidikan jasmani di masing-masing sekolah yang sudah terpilih. “Guru sasaran adalah guru yang akan melaksanakan kurikulum itu sendiri,” katanya.

Adapun untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) meliputi kepala sekolah, guru agama, guru pendidikan jasmani, guru seni budaya, guru IPA, guru IPS, guru bahasa Inggris, guru bahasa Indonesia, guru PKN , guru matematika, dan guru prakarya. “Mata pelajaran di SMP disederhanakan menjadi 10. Guru yang akan dilatih 11 orang guru untuk kelas VII,” kata Musliar.

Khusus untuk mata pelajaran IPS, sekolah harus memilih salah satu guru yaitu guru sejarah, guru geografi, atau guru ekonomi. Demikian juga halnya untuk mata pelajaran IPA. Selain guru, pengawas juga diberikan pelatihan. Bagi guru yang mengajar tidak hanya di kelas VII saja, tetapi juga mengajar di kelas VIII dan IX harus memprioritaskan mengajar di kelas VII terlebih dahulu.

“Sepanjang sudah semua kelas VII itu diajarnya, kalau masih belum cukup mengajar, silakan mengajar di kelas VIII, tetapi materi yang akan diajarkan di kelas VII harus didapatkan oleh murid dengan guru yang sudah kita latih tersebut,” kata Musliar.

Adapun untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) jumlah guru yang dilatih minimal sebanyak lima orang termasuk kepala sekolah meliputi guru matematika, guru bahasa Indonesia, guru sejarah, dan guru bimbingan konseling (BK).

“Kenapa guru BK perlu dilatih? Karena guru BK ini ke depan akan berperan besar terutama di dalam menentukan peminatan yang akan dipilih oleh siswa,” ujar Musliar.

Seperti diketahui, pada jenjang SMA tidak akan ada lagi penjurusan IPA, IPS, dan bahasa seperti dilaksanakan sekarang ini. Melainkan berupa peminatan yang dipilih oleh peserta didik. Pemilihan peminatan dilakukan saat baru mulai masuk sekolah.

“Pertama masuk mereka akan mendapatkan sembilan mata pelajaran pokok. Kemudian ditambah dengan empat mata pelajaran peminatannya dan dia diberikan kesempatan untuk memilih dua mata pelajaran berikutnya,” tutur Musliar.

Musliar mengatakan, karena keterbatasan waktu dan dana yang tersedia untuk tahun 2013 maka pada jenjang SMA dan SMK baru bisa menyediakan tiga buku yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan sejarah. “Nanti kalau punya dana di APBN-P, semua guru akan dilatih walaupun belum akan menerapkan karena bukunya belum tersedia,” kata dia.
READ MORE - KEMENDIKNAS SIAPKAN PELATIHAN

KISI-KISI DAN POS UAMBN SERTA UN 2013


READ MORE - KISI-KISI DAN POS UAMBN SERTA UN 2013

Sabtu, 13 Oktober 2012

MENYUSUN KURIKULUM MINTA SARAN DARI KYAI





REMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengunjungi Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2012) sore.
Ada maksud khusus di balik kedatangan Mendikbud ke pondok pesantren (ponpes) tersebut. Selain untuk bersilaturahim, Nuh sengaja meminta masukan pengasuh ponpes tersebut, yakni KH Mustofa Bisri alias Gus Mus terkait rencana pemerintah mengevaluasi dan membuat kurikulum pendidikan nasional yang baru.
"Ya silaturahmi saja, sekaligus diskusi soal pendidikan, soal kurikulum keagamaan terkait kurikulum pendidikan yang baru nanti," kata Nuh saat ditemui di lokasi.
Nuh menyampaikan, ponpes memiliki pengalaman yang sangat luar biasa terkait pendekatan kurikulum yang digunakan. Menurutnya, sudah sewajarnya jika ia melakukan diskusi dan meminta masukan dari alim ulama di lingkungan pesantren.
"Soal kurikulum, pesantren memiliki pengalaman yang luar biasa dalam menanamkan nilai dan membentuk karakter santrinya," ungkap mantan Rektor ITS itu.
Sementara itu, Gus Mus mengeluarkan pandangan yang sedikit menyindir kurikulum pendidikan nasional. Menurutnya, kurikulum pendidikan saat ini lebih terfokus pada penajaman kemampuan kognitif dan cenderung meremehkan nilai dasar dari ilmu itu sendiri, yakni perilaku dan karakter.
"Mata pelajaran kognitif dinilai sampai detail, sedangkan untuk perilaku nilainya hanya menggunakan huruf, sekelas bisa punya nilai sama," tandasnya.
Untuk diketahui, pemerintah tengah serius mematangkan kurikulum pendidikan nasional yang baru. Rencananya, kurikulum itu akan mulai digunakan mulai tahun ajaran 2013-2014.
Dalam proses pematangannya, Kemendikbud mengadopsi kurikulum dari negara-negara OECD yang dianggap sesuai untuk digunakan di Indonesia. Selain itu, negara-negara yang memiliki karakter kebangsaan kuat juga akan ditiru sebagian kurikulumnya.
READ MORE - MENYUSUN KURIKULUM MINTA SARAN DARI KYAI