FUNGSI DAN PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
OLEH MUDHOFAR, S. Pd.
- PENDAHULUAN
Apabila kita memasuki suatu perpustakaan, yang kita lihat
pertama adalah jajaran buku dan bahan pustaka lain yang diatur secara rapih di
rak buku,rak majalah, maupun rak-rak bahan pustaka lain. Bahan-bahan pustaka
tersebut diatur menurut suatu sistem tertentu sehingga memudahkan bagi
pengunjung untuk menemukan kembali bahan pustaka yang diperlukan.
Pertanyaan
yang timbul pada diri kita adala apakah setiap jajaran buku dan bahan pustaka
lain yang diatur secara sistematis boleh disebut perpustakaan? Atau dengan kata
lain, apakah sebenarnya perpustakaan itu? Banyak batasan atau pengertian
tentang perpustakaan yang disampaikan oleh para pakar di bidang perpustakaan.
Anda dapat mempelajari beberapa pengertian perpustakaan seperti di bawah ini :
Menurut
kamus “ The Oxford English Dictionary”,kata “library” atau perpustakaan mulai
digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “ suatu tempat
buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.
Pengertian
perpustakaan ini pada abad ke-19 berkembang menjadi “ suatu gedung,ruangan atau
sejumlah ruangan yang berisi koleksi buku yanng dipelihara dengan baik,dapat
digunakan oleh masyarakat atau golongan masyarakat tertentu.
Dalam
perkembangannya lebih lanjut, pengertian perpustakaan memperoleh penghargaan
yang tinggi, bukan sekadar suatu gedung yang berisi koleksi buku yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pada
tahun 1970, The American Library Association menggunakan istilah perpustakaan
untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk pengertian “ pusat media, pusat
belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat
rujukan “.
Dalam
pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam Keputusan Presiden RI
nomor 11, disebutkan bahwa “ perpustakaan merupakan salah satu sarana
pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Pengertian
perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar
sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian
bahan pustakan; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan,
teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional.
Adapun
pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada dalam suatu
sekolah yang kedudukan dan tanggunng jawabnya kepada kepala sekolah; yang
melayani sivitas akademka sekolah yang bersangkutan.
- FUNGSI PERPUSTAKAAN
Pada
pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perpustakaan merupakan salah satu
sarana pelestarian bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimaksud merupakan hasil
budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan,
teknologi dan kebudayaan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Dalam
pengertian perpustakaan yang mutakhir ini juga tersirat fungsi perpustakaan
pada umunya, yaitu sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan
kebudayaan. Namun secara khusus,setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi
masing-masing ,yang berbeda antara yang satu dan lainnya. Fungsi Perpustakaan
Nasional RI berbeda dengan fungsi Perpustakaan Umum,fungsi Perpustakan Daerah
berbeda dengan Perpustakaan Sekolah,fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
berbeda dengan fungsi Perpustakaan Khusus/Dinas. Karenanya berbeda-beda, maka
masing-msing perpustakaan memiliki tujuan yang berbeda-beda pula yang harus
dicapai oleh masing-masing jenis perpustakaan.
Marilah
sekarang kita tinjau satu-persatu fungsi-fungsi perpustakaan menurut jenisnya.
Perpustakaan
Nasional RI, menurut Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989,pasal 3
,menyelenggarakan fungsi :
a. Membantu Presiden
dalam rangka merumuskan kebijaksanaan mengenai pengmbangan,pembinaan dan
pendayagunaan perpustakaan.
b. Melaksanakan
pengembangan tenaga perpustakaan dan kerjadsama antara badan/lembaga termsuk
perpustakaan didalam maupun diluar negeri
c. Melaksanakan pembinaan
atas semua ejnis perpustakaan di instansi/lembaga pemerintah maupun swasta yang
ada dipusat ataupun didaerah
d. Melaksanakan pengumpulan,penyimpanan,
dan pengolahan bahan pustaka dari dalam dan luar negeri
e. Melaksanakan jasa
perpustakaan, perawatan danpelestarian bahan pustaka
f. Melaksanakan penyusunan
naskah bibliografi nasional dan katalog induk nasional
g. Melaksanakan
penyusunan bahan rujukan berupa indeks, bibliografi, subyek, abstrak dan
penyusunan perangkat lumak bibiliografi.
h. Melaksanakan jasa
koleksi rujukan dan naskah
i.
Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Presiden
1.
Fungsi Perpustakaan
Daerah
Disamping,Perpustakaan
Daerah yang merupakan suatu organaisasi dilingkungan Perpustakaan Nasional RI
yang berada di daerah , menurut Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI nomor
001/Org/9/1990, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI,
mempunyai fungsi :
a. Mempersiapkan bahan
perumusan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perustakaan di daerah
b. Melaksanakan pembinaan
dan pengembangan pada semua jenis perpustakaan di daerah
c. Melaksanakan pengeumpulan,
penyimpanan, dan pengolahan bahan pustaka
d. Melaksanakan jasa
perpustakaan, perawatan dan pelestarian bahan pustaka
e. Melaksanakan penyususnan
dan penerbitan bibliobgrafi daerah dan katalog induk daerah
f. Melaksanakan penyususnan
bahan rujukan berupa indeks,bibliografi,subyek, abstrak dan direktori
g. Melaksanakan jasa
informasi dan rujukan (referensi)
h. Melaksanakan kerja
sama antar perpustakaan di daerah
i. Melaksanakan koordinasi
dan evaluasi kegiatan perpustakaan di daerah
j. Melaksanakan urusan
ketatausahaan
2.
Fungsi Perpustakaan
Umum dan Keliling
Perpustakaan
Umum baik yang berada di Daerah Tingkat II (Ibukota Kabupaten/Kotamadya), di
ibukota kecamatan maupun yang berada di desa, menurut Keputusan Menteri Dalam
Negeri nomor 9 tahun 1988 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun
1988, mempunyai fungsi :
a. Menghimpun dan
mengolah bahan pustaka dan informasi
b. Memelihara danmelestarikan
bahan pustaka dan informasi
c. Mengatur dan
mendayagunakan bahan pustaka dan informsi, sebagai pusat kegiatan belajar,
pelayanan informasi, penelitian dan menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca
bagi seluruh lapisan masyarakat
Perpustakaan
Keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani kebutuhan informasi
masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum. Pada
hakikatnya fungsi Perpustakaan Keliling sama dengan Perpustakaan Umum .
Perpustakaan Keliling merupakan kepanjangan layanan Peprustakaan Umum.
3.
Fungsi Perpustakaan
Sekolah
Perpustakaan
Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidiknan dan Kebudayaan nomor 0103/O/1981,
tanggal 11 Maret 1981, mempunyai fungsi sebagai :
a. Pusat kegiatan
belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam
kurikulum sekolah
b. Pusat Penelitian
sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan
imajinasinya
c. Pusat membaca
buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan)
Semua
fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan.
- ASPEK-ASPEK PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1. Aspek Status,
Ogranisasi dan Manajemen
Sampai
saar ini status beberap jenis perpustakaan ,seperti perpustakaan
khusus,perpustakaan sekolah, perpustakaan perpguruan tinggi dan lain-lain,
belum jelas, khususnya tentang eselonisasinya. Hal ini mengakibatkan tidak
jelas pula aspek-aspek lainnya, misalnya berapa luas gedung/ruangannya, berapa
banyak pustakawannya, berapa banyak koleksinya dan lain-lain. Oleh karena itu
status beberapa jenis perpustakaan masih
menjadi masalah yang perlu diperjuangkan. Yang statusnya telah jelas adalah
Perpustakaan Nasional RI (eselon I), Perpustakaan Daerah (eselon II) dan Perpustakaan Umum Dati
II (eselon IV).
Karena
status masih belum jelas maka organisasinya juga menjadi masalah sehingga
organisasi perpustkaan dalam Undang-undang Perpustakaan yang akan datang dapat
disusun meliputi:
1)
Kepala Perpustakaan (unsur pimpinan)
2)
Petugas tata usaha perpustakaan ( unusur pembantu
pimpinan)
3)
Unsur pelaksana yang terdiri atas:
a)
Petugas pengadaan/pengolahan baha pustaka
b)
Petugas pelayanan (sirkulasi dan referensi)
c)
Petugas penyuluhan/pemasyarakatan
d) Petugas
penelitian dan pengembangan
Manajemen
perpustakaan fungsi kegiatannya meliputi perencanaan,pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan (POAC= Planning, Organization,Actuating dan
Controlling) Dalam perencanaan kepala perpustakaan dapat menggungakan
prinsip-prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran (MBS atau Mangement By Objectives
(MBO).
2. Aspek Ketenagaan
Keberhasilan
suatu perpustakaan diukur berdasarkan tinggi rendahnya kemempuan perpustakaan
tersebut dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat kegiatan belajar mandiri
serta pusat pelayanan informasi, penelitian dan rekreasi masyarakat
sekelilingnya. Untuk itu sebuah perpustakaan dari segi fisiknya memerlukan
pembinaan yang tepat, yang memperhatikan perpaduan aspek lokasi gedung ruangan
dan koleksi bahan pustaka agar serasi,
selaras dan seimbang dengan baik. Tidak boleh terjadi alur kerja terhambat
karena masalah ruang. Ini berarti bahwa petugas perpustakaan harus dapat
mengatur ruang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi yang ada. Hal ini teruta
- PENUTUP
Perpustakaan
Sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat mutlak (complement) dari
sekolah yang bersangkutan. Dengan tujuan menyediakan koleksi pustakan untuk
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Dikatakan juga bahawa
perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan pendidikan pada lembaga
itu.
Sedangkan
fungsi utamanya yaitu sebagai pusat sumber belajar,pusat sumber informasi dan
pusat bacaan rekreasi dan pengisi waktu senggang. Untuk selanjutnya
perpustakaan itu sebagai tempat membina minat dan bakat siswa, menuju belajar
sepanjang hayat (Long Life Education)
DAFTAR PUSTAKA
MUJITO, Pembinaan Minat Baca, Jakarta
: Universitas Terbuka, 1993
MARTOATMOJO,
Karmidi. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, 1997
----------------------------------.
Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993
SULISTYO, Basuki. Pengantar Ilmu
Perpustakaan: Universitas Terbuka, 1993
JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Apabila
kita memasuki suatu perpustakaan, yang kita lihat pertama adalah jajaran buku
dan bahan pustaka lain yang diatur rapi dirak buku, rak majalah, maupun rak-rak
bahan pustaka lain.
Bahan-bahan
pustaka tersebut diatur menurut suatu system tertentu sehingga memudahkan
bagi pengunjung untuk menemukan kembali bahan pustaka yang diperlukan.
Perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka. Bahan
pustaka yang dimaksud merupakan hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Dalam
pengertian perpustakaan yang mutikhir ini juga tersirat fungsi perpustakaan
pada umumnya yaitu sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kebudayaan. Namun secara khusus, setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi
masing-masing, yang berbeda antara yang satu dan lainnya.
Karenanya
berbeda-beda maka masing-masing perpustakaan memiliki tujuan yang berbeda-beda
pula yang harus dicapai oleh masing-masing jenis perpustakaan. Dengan itu
marilah kita tinjau satu-persatu jenis-jenis perpustakaan dan fungsi-fungsinya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa saja
jenis-jenis perpustakaan itu?
2. Apa-apa saja
pengertian–pengertian dari jenis perpustakaan?
3. Apa-apa saja
fungsi dari jenis-jenis perpustakaan itu?
C.
Tujuan
Agar
lebih mengetahui lebih banyak jenis-jenis perpustakaan dan fungsi dari
jenis-jenis perpustakaan tersebut, agar member tahu kepada semua orang bahwa
perpustakan itu terdiri dari beragam jenis.
BAB II
JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
PEMBAHASAN
Pada prinsipnya
perpustakaan didirikan dengan tujuan dan misi yang berbeda-beda, karena
perbedaan tujuan dan misi itulah menimbulkan jenis-jenis perpustakaan. Adapun
jenis-jenis perpustakaan yang ada dewasa ini adalah sebagai berikut:
A.
Perpustakaan
Internasional
Perpustakaan
Internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih
atau yang didirikan oleh organisasi Internasional. Contoh perpustakaan
Internasional adalah perpustakaan League of Nations Library berada di Jenewa
dan merupakan dari PBB (United Nation, UN).
B.
Perpustakaan Nasional
Fungsi
utama perpustakaan nasional adalah penyimpanan semua bahan pustaka yang
tercetak dan terekam yang diterbitkan disuatu negara. Adapun fungsi-fungsi
perpustakaan lainnya, yaitu:
1. Menyimpan setiap
pustaka yang diterbitkan disebuah Negara
2. Mengumpulkan
atau memilih bahan pustaka terbitan negara lain
3. Menyusun
bibliografi nasional yakni daftar buku yang diterbitkan disebuah Negara
4. Menjadi pusat
informasi negara yang bersangkutan
5. Sebagai pusat
antar pinjam perpustakaan negara yang bersangkutan serta antar negara yang
bersangkutan dengan negara lain
6. Memberikan jasa
terjemahan, latihan kerja bagi para pustakawan mencatat hak cipta atas buku.
C.
Perpustakaan Umum
Perpustakaan
umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana imu dengan tujuan
melayani masyarakat umum. Adapun kriteria-kriteria perpustakaan umum adalah
sebagai berikut:
1.
Terbuka untuk umum artinya terbuka unutk siapa saja
2.
Dibiayai oleh dana umum, yaitu dana yang berasal dari
masyarakat
3.
Jasa yang diberikan pada hakikat bersifat cuma-cuma
artinya tidak perlu membayar.
Manifesto
perpustakaan umum Unesco menyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai empat
tujuan utama, yaitu:
1.
Memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk
membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka kearah kehidupan
yang lebih baik
2.
Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat, dan
murah bagi masyarakat
3.
Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya
4.
Bertindak sebagai agen kultural artinya perpustakaan umum
merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya.
Kelompok yang
dikategorikan sebagai perpustakaan umum, yaitu:
a.
Perpustakaan wilayah
Adapun
tugas perpustakaan wilayah adalah:
1)
Mengumpulkan dan menyusun bahan pustaka
2)
Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka
3)
Menggunakan jasa referns artinya memberikan jawaban
atas segala pertanyaan yang masuk keperpustakaan wilayah
4)
Memelihara bahan pustaka
5)
Membantu pelaksanaan bimbingan teknis perpustakaan.
b.
Perpustakaan Propinsi, jenis perpustakaan ini hanya
terdapat di Sulawesi Utara.
c.
Perpustakaan Umum Kotamadya, merupakan perpustakaan
umum yang dikelola kotamadya.
d.
Perpustakaan Umum Kabupaten Dikelola oleh kabupaten
e.
Perpustakaan Umum Kecamatan, perpustakaan ini terdapat
dikecamatan
f.
Perpustakaan
Umum Desa, dikelola oleh swadaya masyarakat desa.
g.
Perpustakaan Umum Cacat Netra
h.
Perpustakaan Umum untuk masyarakat sesuai dengan usia
i.
Perpustakaan
Keliling
D.
Perpustakaan Pribadi
Artinya
perpustakaan yang dikelola oleh pihak swasta dengan tujuan melayani bahan
pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu.
E.
Perpustakaan Khusus
Merupakan
perpustakaan milik sebuah departemen, lembaga negara, penelitian, organisasi
massa, militer, industry, maupun perusahaan swasta. Yang termasuk dalam
kelompok perpustakaan khusus, antara lain:
1.
Perpustakaan departemen dan lembaga negara non
departemen
2.
Perpustakaan bank
3.
Perpustakaan surat kabar dan majalah
4.
Perpustakaan industry dan badan komersial
5.
Perpustakaan lembaga penelitian dan ilmiah
6.
Perpustakaan perusahaan
7.
Perpustakaan militer
8.
Perpustakaan organisasi massa
F.
Perpustakaan Sekolah
Adalah
perpustakaan yang tergabung dalam sebuah sekolah yang dikelola oleh sekolah
yang bersangkutan untuk mencapai tujuan pendidikan secara umum. Perpustakaan
sekolah termasuk didalamnya yaitu:
1.
Perpustakaan Taman Kanak-kanak
2.
Perpustakaan SD
3.
Perpustakaan SLTP
4.
Perpustakaan SLTA.
G.
Perpustakaan Perguruan
Tinggi
Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan Perguruan
Tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan Perguruan
Tinggi, dengan tujuan utama membantu Perguruan Tinggi mencapai tujuannya.
Tujuan perguruan tinggi di Indonesia yaitu dikenal dengan nama Tri Dharma
Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Yang termasuk
perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu perpustakaan jurusan, fakultas,
universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademik.
Adapun secara umum tujuan
perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1.
Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi,
biasanya staf pengajar dan mahasiswa
2.
Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat
akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa pasca
sarjana dan pengajar
3.
Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan
4.
Menyediakan peminjaman yang tepat guna bagi berbagai
jenis pemakai
5.
Menyediakan informasi aktif yang tidak saja terbatas
bagi lingkungan perguruan tinggi, tetapi juga lembaga industry lokal.
BAB III
PENUTUP
I.
Kesimpulan
Dewasa
ini perpustakaan telah berkembang sehingga jenis-jenis perpustakaan pun semakin
banyak.
Jenis-jenis
perpustakaan adalah sebagai berikut:
a.
Perpustakaan Internasional
b.
Perpustakaan Nasional
c.
Perpustakaan Umum
d.
Perpustakaan Pribadi
e.
Perpustakaan Khusus
f.
Perpustakaan
Sekolah
g.
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Walaupun
perpustakaan tersebut berbeda-beda jenisnya antara jenis satu dengan yang lain
berbeda fungsinya namun tujuan perpustakaan tetap sama yaitu sebagai sarana
pelestarian hasil budaya dan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan
teknologi dan kebudayaan uintuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan penunjang
pelaksanaan pembangunan nasional.
II.
Saran-saran
Mari
kita semua menyadari betapa pentingnya perpustakaan itu untuk
mencerdaskan bangsa dan menunjang pelaksanaan nasional serta kita
tingkatkan terus minat belajar kita untuk masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Saleh, Abdur Rahman dan
Fahidin. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: universitas
terbuka, 1995.
Trimo, Soejono. Pedoman
Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar